Tahukah anda ,,,,SCANNER ?????
1. Sejarah Scanner
Sejarah
perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya
menciptakan Kurzweil Reading Machine
beserta software Omni-Font OCR (Optical
Character Recognation) Technology.Software ini berfungsi mengenali teks
yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk
teks.Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus
berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju.Kini
scanner sudah dapat digunakan untuk menscan
objek tiga dimensi dan film negative.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan
kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk
pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom
Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga
1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi
(PC).
Scanner
berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink.
Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga
ons.Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari
scanner yang berbentuk datar.Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa
dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks
ASCII.
Pada
saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner
yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari
Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu,
Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin
berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan
scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan opticalmachine.
Penemu scanner adalah Robert S.
Ledley lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga
akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT
Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung
kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic
Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan
scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scanner
baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di
dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.
2. Definisi Scanner
Dari
kata dasar scan yang dalam Bahasa
Indonesia sering dipadankan dengan istilah pindai, sehingga dalam Bahasa
Indonesia scanner adalah mesin
pemindai atau cukup disebut pemindai saja. Istilah pindai sendiri memang bukan
istilah yang umum diucapkan atau didengar. Arti dari pindai sendiri adalah
melihat dengan teliti dan seksama, sehingga kurang lebih maksud dari pemindai
adalah alat yang Di dalam sebuah sistem komputer, scanner adalah sebuah alat
input yang berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer).
Scanner
adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin
fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat
dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
3. Fungsi dan kegunaan scanner
Di dalam bidang seni multimedia, seperti bidang
animasi, para animator menggunakan scanner untuk memindahkan rancangan
bentuk-bentuk dasar dari gambar yang akan diolahnya. Misalnya tokoh di dalam
film kartun akan digambar dengan tangan menggunakan pensil, kemudian hasilnya
akan di-scan. Selanjutnya dengan perangkat lunak animasi, rancangan tersebut
akan diberi pewarnaan dan efek-efek tertentuk untuk menghasilkan sebuah karya
animasi.
Seperti yang kita
ketahui, scanner memiliki manfaat yang mana sangat membantu kita dalam urusan
pemindaian dokumen ataupun foto yang ingin kita simpan ke dalam bentuk digital
ataupun menduplikat file yang dipindai tersebut. Selain itu, scanner memiliki
fungsi lain, yaitu :
·
Menyalin berkas
Fungsi awal scanner adalah untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
Fungsi awal scanner adalah untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
·
Pendokumentasian
Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
·
Pengelolaan berkas
Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka
risiko terkecil yang muncul adalah aktu yang terbuang karena pengelolaan yang
susah. Dengan scanner, setiap berkas dapat dikelola dan dikategorisasikan dengan
mudah.Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan
saja.
·
Pengamanan berkas
Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.
Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.
Berdasarkan Objek Yang Dipindai :
a. Image Scanner. Scanner yang digunakan untuk memindahkan
gambar atau image.
b. Optical Character Reader (OCR). Scanner yang digunakan untuk mengambil
teks dari kertas yang dipindahi.
c. Barcode Scanner. Scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk
alphabet.
d. Heuristik Scanner. Scanner yang dapat membaca kode – kode
berdasarka Aturan .
Jenis Scanner yang
akan dijelaskan pertama adalah scanner drum. Sesuai dengan namanya yaitu
scanner drum, jenis scanner ini merupakan jenis scanner yang memiliki bentuk
yang mirip seperti drum atau tabung.Scanner jenis ini pada dasarnya adalah
jenis scanner yang bisa dikatakan sebagai scanner yang luar biasa, terutama
jika dilihat dari segi resolusi gambar yang dapat dihasilkan oleh scanner drum
ini. Scanner drum seringkali dikatakan sebagai scanner yang sanggup untuk
menghasilkan gambar dan juga hasil scan yang resolusinya mencapai 24.000 ppi
atau pixel per inch. Yang mana ini menunjukkan bahwa kualitas gambar yang
dihasilkan melalui media scanner drum ini sangatlah luar biasa jika dilihat dari
detail yang dihasilkan.
Kelebihan
·
Mampu melakukan proses
scanning pada dokumen dan juga objek datar atau kertas yang besar.
·
Minim getaran,
sehingga hasil scan tidak akan mengalami distorsi dan getaran.
·
Sangat pas untuk
memperoleh hasil gambar yang maksimal dari sebuah dokumen.
·
Berguna untuk
melakukan scan terhadap dokumen kuno yang rapuh.
Kekurangan
·
Bentuk fisik dari alat
scanner yang sangat besar, membuat alat ini menjadi sangat tidak praktis untuk
penggunaan sehari–hari.
·
Harga alat scanner
yang luar biasa mahal dan sulit pula untuk memperoleh drum scanner.
·
Keterbatasan dari
obejk yang bisa dipinda atau di scan.
Scanner Flatbed
Jenis scanner yang
berikutnya adalah scanner flatbed.Tentunya ada alasan kenapa scanner ini
disebut sebagai scanner flatbed.Hal tersebut karena scanner ini merupakan
scanner yang bentuknya rata dan juga datar, seperti tempat tidur.Ini merupakan
jenis scanner konvensional yang umum dan banyak ditemui di dalam dunia
perkantoran dan juga dunia scanning dokumen.Merupakan jenis scanner yang paling
banyak digunakan dan juga dimanfaatkan, karena memiliki ukuran yang kecil dan
juga kompak, serta kompatibel dengan beberapa ukuran kertas standar, seperti
legal dan juga letter, hingga kertas A3.Flatbed Scanner ini menggunakan
teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai mata yang dapat melakukan
pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di dalamnya.
Kelebihan
·
Harga relative lebih
murah dibandingkan scanner lainnya.
·
Kompatibel dengan
berbagai sistem operasi komputer.
·
Dapat menscan dan memindai
jenis kertas apa saja yang memiliki ukuran pasti.
·
Hemat listrik dan juga
daya.
·
Hasil resolusi dari
objek yang cukup baik.
Kekurangan
·
Hanya dapat melakukan
scan pada satu sisi objek saja.
·
Sangat tidak efektif
dalam melakukan pemindaian dari banyak objek.
Film Scanner
Jenis scanner yang
selanjutnya adalah film scanner.Mungkin saat ini penggunaan teknologi film
negative untuk menyimpan foto dan juga video sudah sangat jarang
digunakan.Meskipun begitu, mungkin kita menginginkan kenangan lama yang masih
berada dalam bentuk film negative untuk disimpan di dalam komputer dan kita
cetak sewaktu waktu dengan menggunakan printer kita.Nah, film scanner ini
merupakan jawaban yang sangat tepat. Film scanner menggunakan teknolog yang
sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD sebagai mata yang melakukan pemindaian,
namun dikhususkan untuk objek yang bentuknya adalah film negative.
Meskipun alat ini
merupakan alat yang sangat berguna untuk kepentingan pribadi, namun demikian
harga beli dari film scanner ini tergolong mahal, dan juga mungkin sedikit
sulit untuk diperoleh.Berbeda dengan flatbed scanner yang bisa kita temui
dengan mudah dimana saja. Selain itu, film scanner juga memiliki fungsi yang
terbatas, yaitu hanya mampu melakukan proses scanning pada bentuk film negative
saja dan bukan jenis dokumen lainnya.
Jadi, Film Scanner ini
sanggup untuk mengkonversi dan juga merubah objek yang tersimpan di dalam film
negative menjadi bentuk digital dan kita simpan di dalam komputer kita.
Roller Scanner
Roller Scanner
merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti flatbed scanner, yaitu
untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen atau gambar yang secara fisik
berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk dipindai. Perbedaan utama antara
roller scanner dan juga scanner flatbed adalah dari metode yang
digunakan.Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang menjadi “mata” yang
bergerak – gerak dalam memindai isi dokumen, maka roller scanner tidak
mnggerakkan matanya, melainkan dokumennya yang digerakkan. Cara kerjanya sama
seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya,
kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada
ujung satunya lagi.
Roller Scanner ini
sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu :
·
ADF Scanner (Automatic Document
Feeder)
Merupakan scanner
jenis roller yang ditujukan untuk penggunaan dokumen dalam jumlah yang banyak.
Scanner ini memiliki wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan di
scan, lalu secara otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam
mesin Roller Scanner secara bertahap satu per satu. Sangat efektif untuk
digunakan di dalam kantor yang sangat sibuk, terutama bagian administrasi, yang
harus sering mendokumentasikan dokumen ke dalam bentuk – bentuk digital.
·
Scanner Sheet Feed
Sama seperti Scanner
DF, namun demikian scanner sheet feed ini tidak memilki wadah penyimpanan
dokumen. Hal ini membuat scanner sheet feed ini dapat digunakan dengan cara
memasukkan kertas atau dokumennya satu per satu. Populer dengan nama Scanner
Mobile atau scanner Portable, Scanner Sheet Feed ini sangat praktis dan sangat
mudah untuk dibawa–bawa. Selain itu, scanner sheet feed ini juga dapat
digunakan hanya dengan menggunakan USB port pada komputer kita saja, sehingga
tentu saja akan sangat mempermudah kita dalam melakukan proses pemindaian
dimanapun dan juga kapanpun.
Meski begitu, scanner
sheet feed ini juga memiliki kekurangan, yaitu memiliki harga yang masih cukup
mahal, adanya spare part tertentu yang harus diganti setelah beberapa kali
penggunaan, serta scanner sheet feed ini juga sangat terbatas dalam hal ukuran
dokumen yang akan dipindai.
Hand Scanner
Sesuai dengan namanya,
hand scanner adalah jenis scanner yang bisa kita aplikasikan dengan sangat mudah,
karena cukup dengan menggunakan tangan. Hand scanner secara umum banyak
digunakan sebagai peralatan keamanan, untuk mendeteksi dan memindai barang
bawaan seseorang, sebagai alat untuk scan barcode di dalam swalayan dan juga
scanner untuk memindai isi dari sebuah dokumen, dengan cara mengarahkan tangan
dan juga scanner tersebut sesuai dengan bentuk dokumen yang ada.
Scanner tangan atau
hand scanner ini cukup mudah dan sangat praktis untuk digunakan, dan juga
memiliki harga yang cukup murah dan juga terjangkau. Selain hand scanner, ada
juga inovasi dan juga pegnembangan lainnya dari hand scanner, yaitu 3d Scanner.
Sesuai dengan namanya, 3d Scanner merupakan bentuk scanner yang mampu melakukan
pemindaian pada objek yang bentuknya 3D. Scanner 3D mampu memindai seluruh sisi
dari sebuah objek real dan memasukkannya ke dalam komputer tanpa ada masalah
sama sekali. Selain itu, scanner 3D juga dapat memindai kode tulisan dan juga
objek lainnya tanpa harus menyentunya. Scanner 3D ini populer pada film–film
detektif dan juga film fiksi sebagai peralatan yang sangat canggih. Meskipun
demikian, alat ini secara real memiliki harga beli yang cukup tinggi sehingga
hanya dimiliki oleh orang–orang tertentu saja.
5. Komponen – Komponen Scanner
Komponen-komponen yang dimaksud adalah
komponen-komponen pada scanner flatbed,karena scanner jenis ini yang paling
kita jumpai dan yang sering kita gunakan Komponen tersebut adalah :
Ø
Alas Kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
Ø
Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas
cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
Ø
Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner
flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti
mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke
CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin
dan lensa scanner.
Ø Motor Stepper dan pita bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka
dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD
Ø
Penutup Scanner
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar
yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari
gambar yang sedang dibaca.
Ada
beberapa jenis koneksi ke komputer dari scanner yang paling umum digunakan,
diantaranya:
·
Jenis koneksi paralel merupakan koneksi model lama, karena
komputer yang model lamakoneksinya masih paralel port.
·
Jenis koneksi usb versi 1 merupakan jenis koneksi setelah
paralel port, koneksi usb 1 ini lebih cepat dari koneksi paralel port
sehingga kecepatan untuk memindai selembar kertas bisa lebih cepat.
·
Jenis koneksi usb versi 2 selain kecepatannya lebih cepat dari
usb versi 1 dan paralel,koneksi usb versi 2 ini mulai populer karena laptop
atau komputer saat ini banyak yang sudah tidak mendukung koneksi paralel port
lagi.
7. Cara Menginstal Scanner
Berikut langkah-langkah menginstal scanner :
v Saat scanner menyala dan
sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang
belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan Wellcome
To The Found New Hardware Wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda
pilih yes, this time only kemudian next.
v Pilih Install
The Software Automatically (Remmendedd).
v Sebelum klik next
masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next
maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best
Match For Yuor Hardware From The List Below.
v Proses install akan
berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk
mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan
kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita
setuju untuk menginstal scanner tersebut.
v Setelah itu akan muncul
gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
v Klik Finish.
Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar
Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.
Cara kerja scanner dalam membaca gambar ada
kemiripan dengan mesin foto copy, namun tidak seperti foto copy dimana hasil
pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam lembar kertas dari citra yang
dibaca,namun scanner akan menampilkan hasilnya di layar monitor untuk dapat di
simpan sebagai sebuah file digital.
Sebagian besar dari
kita pasti pernah berfikir mengenai bagaimana sebenarnya cara kerja dari
perangkat yang satu ini. Nah, berikut ini adalah cara kerja yang dilakukan oleh
scanner :
·
Gambar yang akan
dipindai itu diletakan berada di atas permukaan kaca pemindai.
·
Sebelum gambar
dilakukan pemindaian, komputer akan melakukan penentuan seberapa jauh motor
stepper yang membawa lampu, jaraknya sudah ditentukan oleh panjang gambar dan
posisi gambar di kaca pemindai. Ketika scanhead sedang melakukan pergerakan
scan menangkap cahaya yang dicerminkan pada area yang dipindai dengan memiliki
ketelitian sekitar 1/90.000 inci.
·
Lampu mulai menyala
dan motor stepper akan melakukan perputara untuk menggerakan lampu sampai tepat
berada diatas objek.
·
Cahaya lampu yang
dipancarkan pada gambar akan segera dipantulkan pada bagian wilayah yang kosong
atau memiliki warna putih tentunya akan memantulkan lebih bvanyak cahaya ketika
dibandingkan daerah yang tampak gelap atau memiliki warna. Kemudian pantulan
yang telah dihasilkan akan diteruskan oleh beberapa cermin menuju lensa
scanner.
·
Pada pantulan cahaya
tersebut akan bergerak menuju sensor CCD.
·
Sensor CCD akan
melakukan pengukuran intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan
dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog.
·
Tegangan analog
tersebut akan berubah menjadi nilai digital karena adanya alat pengubah ADC
(Analog to Digital).
·
Sinyal digital yang
berasal dari Sensor CCD akan dikirim ke logic board dan dikirimkan kembali pada
komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukan warna pada titik-titik
gambar yang dipantulkan.
Ketika kita
menekan tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai berikut
:
o Penekanan tombol mouse
dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang
terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit
scanning atau unit pemindaian.
o Kemudian unit scanning
menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung
memulai scanning.
o Nyala lampu yang
terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
o Setelah nyala lampu
sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat
pada layar monitor.
o Apabila hasil atau
tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software
atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS,
Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Sebelum
menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari
user manual scanner, menghidupkan komputer.Selain itu pastikan software driver
untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama
dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard
copy melainkan view di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara
menindai menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.
A. Menscan dokumen
• Nyalakan scanner
kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner
(program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah
setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start & proses
pemindaian berlangsung.
• Bacalah proof dokumen
yang sudah dipindai.
• Simpanlah file sesuai
dengan format dokumen yang diinginkan.
B. Menscan Image
• Nyalakan scanner &
letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan program Arcsoft
Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah gambar dengan
mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian
berlangsung.
• Editlah hasil pemindaian
bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih
save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
9. Cara
Menggunakan Scanner
Resolusi
dan optical character recognition (OCR).
Fasilitas,
kualitas dan kecepatan scanner
Hasil dari scanner biasanya berbentuk RGB ( Red Green Blue )
yang dapat diubah menjadi gambar yang berformat JPEG, TIFF, Bitmap, dan PNG.
Beberapa
scanner dapat kita buat dalam data berbentuk teks menggunakan optical character
recognition (OCR).
OCR software digunakan untuk mengubah hasil scanner menjadi data
dalam bentuk teks yang dapat diatur dengan word processor.
Resolusi dari scanner biasanya adalah Dots Per Inch (DPI ). Seperti printer, lebih tinggi dpi dapat diartikan kualitas gambar yang lebih baik.
Resolusi dari scanner biasanya adalah Dots Per Inch (DPI ). Seperti printer, lebih tinggi dpi dapat diartikan kualitas gambar yang lebih baik.
Penghubung dan Kabel
v
Untuk menghubungkan data , scanner dan computer harus ada
penghubung yang tepat.
v
Penghubung dan Kabel yang digunakan sama yang
digunakan untuk printer
v
Scanner dapat dihubungkan ke kompter menggunakan USB, FireWire,
network, atau parallel port. Beberapa scanner bisa dihubngkan mengunakan
SCSI interface.
v
Beberapa scanner bisa menggunakan daya yang diperlukan dengan
USB atau penghubung.
v
Koneksikan power pada Ac power. Scanner yang tidak termasuk
printer menggunakan adapter AC.
v
Setelah scaner keluarkan dari wadahnya, hubungkan dengan sumber
listrik dan kabel data.
Adapun langkah – langkah menggunakan scanner
adalah :
-
Pastikan scanner dan computer dalam kondisi
menyala atau terhubung.
-
Persiapkan gambar atau dokumen yang akan di
scan
-
Buka penutup scanner
-
Letakkan dokumen atau gambar pada scanner
kemudian tutup kembali.
-
Pada computer buka program pengolah data (start
menu-all program-photoshop,dan jika menggunakan microtek buka software microtek
scan wizard 5 (start menu-all program-microtek-microtek wizard 5).
-
Untuk software microtek klik preview kemudian
sesuaikan hasil scan.
-
Untuk software photoshop klik
file-import-microtek,jika menggunakan f380 all in one klik file-import-f300
twain kemudian klik preview,sesuaikan hasil scan.
-
Untuk microtek klik scan tunggu beberapa saat maka
akan meminta informasi untuk menyimpan,simpan hasil scan ditempat yang
diinginkan.
-
Untuk photoshop ketika anda klik scan maka
secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop anda dapat
melakukan edit untuk kemudian disimpan.
-
Proses scan selesai.
10. Cara memperbaiki masalah scanner.
Scanner adalah berbagai model-model yang
digunakan untuk memindai foto dan dokumen baik ke komputer Anda.Online scanner
diproduksi oleh Scanjet meliputi seri, Photosmart scanner, Jaringan scanner dan
E-Scanner.Meskipun setiap scanner yang berbeda, Anda dapat menggunakan beberapa
metode umum untuk memperbaiki scanner.
a.
Uninstall software untuk Anda scanner. Jika
masalah Anda
tampaknya terkait perangkat lunak, Anda
harus uninstall dan menginstal perangkat lunak pemindai . Untuk melakukan
hal ini, pergi ke “Add / Remove Programs” pada desktop Anda. Menemukan program
scanner dan klik tombol “Uninstall” pilihan. Setelah ini selesai,
Masukkan kembali perangkat lunak pemindai CD-ROM dan ikuti petunjuk
instalasi.
b.
Disable start-up item di Windows. Beberapa
program Windows dapat mempengaruhi scan gambar yang dihasilkan oleh
scanner . Memperbaiki masalah ini dengan pergi ke “Run” menu pada
Windows. Masukkan “msconfig” untuk membuka jendela konfigurasi sistem. Pilih
“Selective start up” dan tidak memeriksa semua program yang tercantum dalam
menu ini.
c.
Lepaskan semua kabel dan mematikan sumber daya
scanner . Untuk memperbaiki suara mekanis aneh dari perangkat, putar
scanner off dan kemudian menghubungkan kembali kabel dan sumber daya setelah
menunggu satu menit.
d.
Memasang driver update untuk Anda
scanner. Sopir yang ketinggalan jaman juga dapat menyebabkan Anda
scanner untuk kerusakan. Menyelesaikan masalah ini dengan men-download driver
baru dari Support website.
e.
Bersihkan kaca scanner Anda.
Kotoran dapat membangun di bawah kaca pemindai dan menyebabkannya untuk
berhenti bekerja dengan benar. Untuk membersihkan kaca di bawah, Anda akan
perlu untuk membongkar gelas menggunakan obeng kepala yang datar. Anda mungkin
memerlukan sebuah obeng Phillips juga jika berada di tempat sekrup di bagian
belakang kaca pemindai. Gunakan pembersih kaca dan kain yang kering untuk
menghapus segala debu dan puing-puing. Re-install kaca dengan menggunakan obeng
Phillips.
o Scanner yang hanya bisa
satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
o Scanner yang langsung
bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut
merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
11. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SCANNER
Kelebihan
|
Kekurangan
|
a.
Multi fungsi
b.
Tahan lama (awet)
c.
Kecepatannya bagus
d.
Hasil dari scanner dapat di modifikasi sesuai keinginan karena
hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.
e.
Hasil scanner dapat disimpan dalam bentuk soft copy di
computer, sehingga apabila ingin di edit kembali user tidak perlu menscan
ulang.
|
a.
Sering macet
b.
Tidak bisa meng-copy kertas HVS (karena kertas HVS kertasnya
panjang )
c.
Kalau satu bermasalah yang lain jugak ikud bermasalah
d.
Apabila ingin memperoleh hard copy, hasil scanner harus di
print terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak
efisien, berbeda dengan mesin foto copy yang langsung menghasilkan output
dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.
e.
Hasil keluaran scanner terkadang tidak lebih bagus dari hasil
mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan tinta yang mahal.
|
HARGA
MESIN SCANNER
Merk / Type
|
Specs
|
Harga
|
SYMBOL LS2208
|
Bi-directional Scanner, 650 nm visible laser
diode, 100 scans/second typical Rate, Standing Included, USB
|
Rp1.400.000
|
KODAK i2400
|
Letter, 600 x 600 dpi, 30 ppm, USB
|
Rp10.800.000
|
HP Scanjet G3110
|
Paper/3-D objects/3-D objects, 4800 x 9600
dpi, 11 sec, USB
|
Rp1.250.000
|
HP Scanjet G2410
|
A4, 1200 x 1200 dpi 10 secs USB
|
Rp700.000
|
FUJITSU ScanSnap S1500
|
A4, Color, 600 dpi optical dual-CCD, 20 ppm, Automatic
Document Feeder (ADF), Duplex, USB
|
Rp5.650.000
|
FUJITSU ScanSnap S1300i
|
A4, Color, 600 dpi Optical, 12 ppm, Automatic
Document Feeder (ADF), Duplex, USB
|
Rp3.500.000
|
FUJITSU ScanSnap S1100
|
A4, 600 x 600 dpi, 7.5 sec, USB
|
Rp2.450.000
|
CANON CanoScan LiDE 110
|
A4, 2400 x 4800 dpi, 14 sec, USB 2.0
|
Rp800.000
|
DAFTAR
PUSTAKA:
Komentar
Posting Komentar